Belajar Pintar Ketika Bodoh, dan
Belajar Bodoh Ketika Pintar!
Belajar Sakit Ketika Sehat, dan
Belajar Sehat Setika Sakit!
Belajar Miskin Ketika Kaya, dan
Belajar Kaya Ketika Miskin!
Intinya Adalah… Kita Harus Memiliki
“MENTAL dan USAHA”.
Mental bodoh, Mental sakit, Mental miskin
Usaha pintar, Usaha sehat, dan Usaha kaya.
Sehingga kita tidak pernah
tertinggal dan tertindas oleh zaman dan kemajuan.
Jangan berharap hasil, tapi berKARYAlah dengan “JUJUR”
1. Terlalu Banyak Ide
Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya
2. Miskin Keberanian untuk memulai
Orang "bodoh"biasanya lebih berani dibanding orang "pintar", kenapa ? Karena orang "bodoh"sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang "pintar"telalu banyak pertimbangan.
3. Telalu Pandai Menganalisis
Sebagian besar orang "pintar"sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang "bodoh"tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
4. Ingin Cepat Sukses
Orang"Pintar" merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang "bodoh" merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil. Maka banyak orang "bodoh" lebih sabar, tekun, atau ulet.
5. Tidak Berani Mimpi Besar
Orang "Pintar" berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang "bodoh"tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.
6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi
Orang "Pintar"menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir, dia pun bisa berbisnis.
7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai
Orang "Pintar" yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang "bodoh" tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
8. Maunya Dikerjakan Sendiri
Orang "Pintar"berpikir "aku pasti bisa mengerjakan semuanya", sedangkan orang "bodoh" menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan
Orang "Pintar" menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting produknya terjual".
10. Tidak Fokus
Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang "bodoh"tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.
11. Tidak Peduli Konsumen
Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang"bodoh"?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.
12. Abaikan Kualitas
Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka
tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangkan orang "pintar" sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
13. Tidak Tuntas
Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang "bodoh"mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.
14. Tidak Tahu Pioritas
Orang "Pintar" sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang "Bodoh"? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas
15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Banyak orang "Bodoh" yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang "Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,
16. Mencampur adukan Keuangan
Seorang "pintar" berperilaku bodoh dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.
17. Mudah Menyerah
Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang "Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
Our blog
mesin pencari
Link Terkait
Posting Populer
Arsip
-
▼
2011
(424)
-
▼
Juli
(96)
- Apakah blog itu?
- Apakah blog itu?
- Apakah blog itu?
- Inilah Isi Dalam Ka’bah
- Inilah Isi Dalam Ka’bah
- Inilah Isi Dalam Ka’bah
- 10 Stasiun Kereta Api Tertua Di Indonesia
- 10 Stasiun Kereta Api Tertua Di Indonesia
- 10 Stasiun Kereta Api Tertua Di Indonesia
- Menara Kuala Lumpur Ternyata Rancangan Putra Indon...
- Menara Kuala Lumpur Ternyata Rancangan Putra Indon...
- Menara Kuala Lumpur Ternyata Rancangan Putra Indon...
- Tips Merawat Komputer Pribadi
- Tips Merawat Komputer Pribadi
- Tips Merawat Komputer Pribadi
- Louis Francis Albert Victor Nicholas George Mountb...
- Louis Francis Albert Victor Nicholas George Mountb...
- Louis Francis Albert Victor Nicholas George Mountb...
- AMANKAN KOMPUTER ANDA DENGAN INSTALL-BLOCK
- AMANKAN KOMPUTER ANDA DENGAN INSTALL-BLOCK
- AMANKAN KOMPUTER ANDA DENGAN INSTALL-BLOCK
- Definisi HTTP dan HTTPs
- Definisi HTTP dan HTTPs
- Definisi HTTP dan HTTPs
- PENGERTIAN SOCIAL NETWORKING
- PENGERTIAN SOCIAL NETWORKING
- PENGERTIAN SOCIAL NETWORKING
- ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER
- ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER
- ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER
- MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
- MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
- MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
- Kita Punya Harapan [Bangsa Indonesia]
- Kita Punya Harapan [Bangsa Indonesia]
- Kita Punya Harapan [Bangsa Indonesia]
- Sejarah Macromedia Flash
- Sejarah Macromedia Flash
- Sejarah Macromedia Flash
- 9 Gadget Paling Keren Tahun 2010
- 9 Gadget Paling Keren Tahun 2010
- 9 Gadget Paling Keren Tahun 2010
- Cara Membuat Blog
- Cara Membuat Blog
- Cara Membuat Blog
- Sejarah Pendidikan Indonesia Masa Kolonial
- Sejarah Pendidikan Indonesia Masa Kolonial
- Sejarah Pendidikan Indonesia Masa Kolonial
- 10 Langkah Profesional Mengolah Gambar Dengan Phot...
- 10 Langkah Profesional Mengolah Gambar Dengan Phot...
- 10 Langkah Profesional Mengolah Gambar Dengan Phot...
- Mengecilkan Ukuran Gambar Hingga 5 Kali Lipat Tanp...
- Mengecilkan Ukuran Gambar Hingga 5 Kali Lipat Tanp...
- Mengecilkan Ukuran Gambar Hingga 5 Kali Lipat Tanp...
- Model Pembelajaran dan Langkah-Langkahnya(2)
- Model Pembelajaran dan Langkah-Langkahnya(2)
- Model Pembelajaran dan Langkah-Langkahnya(2)
- Model Pembelajaran dan Langkah-Langkahnya
- Model Pembelajaran dan Langkah-Langkahnya
- Model Pembelajaran dan Langkah-Langkahnya
- Sejarah Komputer
- Sejarah Komputer
- Sejarah Komputer
- MENGENAL KEGUNAAN TOMBOL-TOMBOL KEYBOARD
- MENGENAL KEGUNAAN TOMBOL-TOMBOL KEYBOARD
- MENGENAL KEGUNAAN TOMBOL-TOMBOL KEYBOARD
- Arti Penting Membaca dan Menulis
- Arti Penting Membaca dan Menulis
- Arti Penting Membaca dan Menulis
- Pertanyaan Yang Harus Kita Renungkan
- Pertanyaan Yang Harus Kita Renungkan
- Pertanyaan Yang Harus Kita Renungkan
- Karlina, Sang Guru Anak-anak Orang Rimba
- Karlina, Sang Guru Anak-anak Orang Rimba
- Karlina, Sang Guru Anak-anak Orang Rimba
- Ciri-Ciri Guru Profesional
- Ciri-Ciri Guru Profesional
- Ciri-Ciri Guru Profesional
- Hipnotisme Di Dunia Pendidikan (Hypnosis In Teaching)
- Hipnotisme Di Dunia Pendidikan (Hypnosis In Teaching)
- Hipnotisme Di Dunia Pendidikan (Hypnosis In Teaching)
- Bahaya Radiasi Ponsel
- Bahaya Radiasi Ponsel
- Bahaya Radiasi Ponsel
- Kiat Membeli Komputer
- Kiat Membeli Komputer
- Kiat Membeli Komputer
- Pangeran Diponegoro
- Pangeran Diponegoro
- Pangeran Diponegoro
- SeHebat Apakah Orang Bodoh ?
- SeHebat Apakah Orang Bodoh ?
- SeHebat Apakah Orang Bodoh ?
- Don't Sleep Away This Night
- Don't Sleep Away This Night
- Don't Sleep Away This Night
-
▼
Juli
(96)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar